E09=Nur Hidayah

 Nama :Nur Hidayah

Nim :43125010210

Menumbuhkan Dan Mempertahankan Identitas Nasional Di Kalanggan Generasi Muda

Pendahuluan

Wawancara ini dilakukan oleh seorang mahasiswa dengan narasumber bernama Eno Tri Farelino, seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi  di Indonesia. Beliau dipilih sebagai narasumber karena memiliki pengalaman terlibat dalam kegiatan diskusi mahasiswa mengenai isu-isu kebangsaan. Selain itu, pemikiranya dalam membina generasi muda di lingkungan kampus menjadikan pandangan beliau relevan untuk menggali cara menumbuhkan dan mempertahankan identitas nasional di tengah tantangan globalisasi.

Isi

Dalam wawancara yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit, Eno Tri Farelino,menyampaikan bahwa identitas nasional adalah kesadaran kolektif yang terbentuk dari nilai-nilai kebudayaan, sejarah, bahasa, dan simbol-simbol kebangsaan seperti lagu kebangsaan dan bendera negara. Ia menekankan bahwa identitas nasional bukanlah sesuatu yang statis, melainkan dinamis dan harus terus dipelihara, terutama oleh generasi muda sebagai penerus bangsa.

Menurut beliau, tantangan utama dalam mempertahankan identitas nasional saat ini adalah derasnya arus globalisasi dan penetrasi budaya asing melalui media sosial dan teknologi digital. Hal ini menyebabkan sebagian generasi muda lebih mengenal budaya luar daripada budaya lokal. Ia menambahkan bahwa fenomena seperti rendahnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, minimnya apresiasi terhadap kesenian tradisional, serta sikap individualisme yang kian meningkat merupakan indikator melemahnya identitas nasional.

Untuk menumbuhkan kembali identitas nasional, Eno , menyarankan adanya pendekatan yang lebih kontekstual dan kreatif, seperti pengintegrasian nilai-nilai kebangsaan dalam media populer, penyelenggaraan festival budaya yang melibatkan generasi muda, serta penguatan pendidikan Pancasila dan sejarah nasional di semua jenjang pendidikan. Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga dan lingkungan sebagai basis awal pembentukan karakter kebangsaan anak muda.

Penutup

Dari wawancara tersebut, dapat disimpulkan bahwa Eno Tri Farelino,melihat pentingnya sinergi antara pendidikan, budaya, dan teknologi dalam upaya menanamkan dan menjaga identitas nasional di kalangan generasi muda. Ia percaya bahwa identitas nasional dapat tetap hidup jika generasi muda diberikan ruang untuk mencintai bangsanya tanpa merasa terasing di tengah perkembangan dunia modern.

Sebagai mahasiswa, wawancara ini memberikan refleksi bahwa menjaga identitas nasional bukan hanya tanggung jawab negara atau institusi pendidikan, tetapi juga merupakan tugas pribadi sebagai warga negara. Kesadaran untuk mencintai budaya sendiri, menggunakan bahasa Indonesia secara baik, serta menghargai keberagaman sebagai kekayaan bangsa menjadi langkah konkret yang bisa dimulai dari diri sendiri. Identitas nasional bukanlah beban, melainkan jati diri yang memberi arah dan makna dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Narasumber

Eno Tri Fareliano sebagai mahasiswa aktif di salah satu universitas di Indonesia